PENGENALAN KODE BEEP
Pengertian Beep code yaitu hasil dari tes awal hardware yang dilakukan oleh bios komputer yang disebut POST. sedangkan pengertian Power-on self-test (POST) adalah tes yang di lakukan oleh bios komputer pada waktu pertama kali menyala untuk memastikan semua perangkat keras berfungsi dengan benar dan memenuhi persaratan minimum sistem sebelum memulai sisa proses booting. Jika komputer berhasil melakukan POST akan mengeluarkan suara beep tunggal (beberapa produsen komputer BIOS mungkin berbunyi beep dua kali) sebagai tanda komputer mulai menyala dengan normal. Namun, jika komputer gagal melakukan POST, komputer tidak berbunyi beep sama sekali atau menghasilkan bunyi kode beep,yang bisa memberitahu sumber masalah kepada penguna komputer.
Bunyi Beep Pada AMI BIOS
Bunyi Beep Pada Award BIOS
Beep Pada Phoenix BIOS
Beep Pada IBM BIOS
konfigurasi BIOS
BIOS (basic input output system) merupakan sebuah perangkat lunak yang biasanya dibuat dalam bahasa rakitan (assembly) dan berfungsi untuk mengendalikan atau mengontrol perangkat keras yang terdapat pada komputer.
BIOS tertanam pada sebuah chip memory (ROM ataupun flash memory berbahan Complementary Metal Oxide Semiconduktor [CMOS] yang terdapat pada motherboard) ditambah dengan sebuah baterai yang biasa disebut dengan baterai CMOS. baterai CMOS berfungsi untuk menjaga agar tanggal dan settingan lain yang telah kita setting pada BIOS tidak hilang atau kembali lagi ke konfigurasi awal meskipun komputer dimatikan. Fungsi utama BIOS adalah untuk memberikan instruksi yang dikenal dengan istilah POST (Power On Self Test) yaitu perintah untuk menginisialisasi dan identifikasi perangkat sistem seperti CPU, RAM, VGA CARD, keyboard dan mouse, harddisk, dan hardware lainnya pada sst komputer mulai booting.
Fungsi BIOS
BIOS dalam sistem komputer merujuk kepada kumpulan program atau perangkat lunak yang mampu melakukan beberapa proses sebagai berikut:
1. Inisialisasi atau penyalaan dan pengujian terhadap perangkat keras dalam suatu proses yang disebut dengan Power On Self Test atau POST
2. Memuat dan menjalankan sistem operasi
3. Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tanggal, waktu, konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses booting, kinerja,serta kestabilan komputer)
4. Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras dengan menggunakan BIOS Runtime Services.
Jenis-Jenis BIOS
Terdapat beberapa perusahaan yang menyediakan BIOS komputer antara lain adalah sebagai berikut:
1. Award Software. Jenis BIOS ini meliputi antara lain: Award BIOS, Award Modular BIOS, dan Award Medallion BIOS
2. Phoenix Technologies. Industri ini yang meluncurkan beberapa versi BIOS antara lain: Phoenix BIOS, dan setelah melakukan merjer dengan Award Software, meluncurkan Phoenix-Award BIOS.
Sistem Operasi
123
3. American Megatrends Incorporated (AMI). Industri ini mengelurakan beberapa jenis seperti: AMI BIOS, dan AMI WinBIOS,
4. Para OEM (Original Equipment Manufacturer), seperti Hewlett-Packard/Compaq, IBM/Lenovo, Dell Computer, dan OEM-OEM lainnya.
5. Acer Labs, Microid Research, LSI Logic, Winbond
Komponen BIOS
Secara umum dalam BIOS yang terpasang dalam komputer terdapat beberapa komponen dasar antara lain adalah sebagai berikut:
1. program BIOS setup yang memungkinkan untuk pengguna mengubah konfigurasi komputer sesuai keinginan
2. driver untuk perangkat perangkat keras dasar
3. Program bootstraper utama yang memungkinkan komputer dapat melakukan proses booting ke dalam sistem operasi yang terpasang
Konfigurasi BIOS
Untuk melakukan konfigurasi atau merubah pengaturan BIOS dapat dilakukan pada saat proses booting. Setiap komputer memiliki cara masing masing untuk masuk ke dalam menu BIOSnya, yang paling umum adalah menekan tombol del atau F2 pada keyboard. Untuk memastikan tombol mana yang digunakan untuk masuk ke menu BIOS, kita amati layar monitor pada saat pertama kali komputer dinyalakan. jika yang keluar perintah press F2 to enter setup maka tombol F2 yang bisa kita gunakan untuk masuk ke menu BIOS. terdapat beberapa cara untuk mengakses BIOS berdasarkan pabrikan pembuatnya, yaitu sebagai berikut :
Pengguna dapat melakukan navigasi terhadap BIOS dengan cara :
Untuk memindahkan halaman-halaman menu gunakan tombol panah kiri atau kanan.
Untuk memilih suatu item gunakan tombol panah atas/bawah.
Untuk mengganti nilai suatu item gunakan tombol +/-.
Untuk berpindah dari suatu item ke item lain, gunakan tombol <Tab>.
Untuk melihat menu bantuan, tekan tombol <F1>.
Untuk menyimpan perubahan yang dilakukan sekaligus keluar dari BIOS, tekan tombol <F10>.
Tekan tombol <Esc> untuk keluar dari suatu menu.
Tidak ada komentar
Posting Komentar