Header Ads

MATERI UNSUR WARNA DALAM DESAIN GRAFIS



Pengertian Warna dan Sejarah

Warna adalah Warna adalah spektrum tertentu yang terdapat di dalam suatu cahaya sempurna (warna putih) yang merupakan pantulan tertentu dari cahaya yang dipengaruhi oleh pigmen yang terdapat di permukaan benda.

Ilmu tentang warna disebut chromatics. Teori warna sudah dikembangkan oleh Alberti (1435) dan diikuti oleh Leonardo da Vinci (1490). Teori warna mulai mendapat perhatian serius setelah dikembangkan oleh Sir Isac Newton (1704).[2] Pada awalnya teori warna dikembangkan dengan warna dasar merah, kuning dan biru (Red, Yellow, Blue atau RYB). Pencampuran warna dari warna dasar tersebut banyak dipakai oleh para pelukis, percetakan dan lain-lain.


Jenis-Jensi Warna

Berikut ini adalah macam-macam warna beserta penjelasannya :

a. Warna Primer

Warna primer merupakan warna pokok atau pertama yang pembentukannya tidak disertai dengan warna yang lain. Warna ini digunakan sebagai bahan campuran pokok sehingga menghasilkan warna warna lain. Adapun warna primer yaitu:

  • Merah, yang sebenarnya bernama Magenta yakni merah semu ungu.

  • Biru, yang sebenarnya bernama Cyan yakni biru semu hijau.

  • Kuning, yang sebenarnya bernama Yellow.

Dan warna warna primer diatas sering disingkat CMY (Cyan, Magenta, Yellow) dalam dunia percetakan.

b. Warna Sekunder

Warna Skunder

 

Warna sekunder merupakan warna yang dihasilkan dari pencampuran dua warna primer. Misalanya warna merah di campur warna kuning maka akan menjadi warna Orenge (Skunder). Berikut ini adalah macam-macam warna sekunder diantaranya:

  • Orange atau Jingga hasil campuran merah dengan kuning.

  • Hijau yaitu warna hasil campuran kuning dengan biru.

  • Ungu/Violet yaitu warna hasil dari campuran biru dengan merah.

c. Warna Intermediate

Warna Intermediate

 

Warna intermediate merupakan warna pada lingkaran warna yang letaknya diantara warna primer dan warna sekunder. Berikut ii adalah macam – macam warna intermediate diantaranya:

  • Merah Violet (Red Violet) yakni ialah warna yang letaknya diantara merah dan violet/ungu.

  • Merah Jingga (Red Orange) yakni ialah warna yang letaknya diantara merah dan jingga.

  • Kuning Jingga (Yellow Orange) yakni ialah warna yang letaknya diantara kuning dan jingga.

  • Kuning Hijau (Yellow Green) yakni ialah warna yang letaknya diantara kuning dengan hijau.

  • Biru Hijau (Blue Green) yakni ialah warna yang letaknya diantara biru dan hijau.

  • Biru Violet (Blue Violet) yakni ialah warna yang letaknya diantara biru dan violet atau ungu.

d. Warna Tersier

Warna Tersier

Warna tersier  merupakan warna yang berasal dari pencampuran antara warna primer dengan warna sekunder. Berikut ini adalah macam macam warna tersier yaitu:

  • Coklat Merah merupakan warna yang dihasilkan dari campuran warna merah dengan warna hijau.

  • Coklat Kuning merupakan warna yang dihasilkan dari campuran warna kuning dengan warna ungu.

  • Coklat Biru merupakan warna yang dihasilkan dari campuran warna biru dengan warna jingga atau orange.

e. Warna Kuarter

Warna kuarter merupakan warna yang berasal dari campuran 2 warna tersier. Berikut ini adalah macam macam warna kuarter yaitu:

  • Coklat jingga merupakan warna yang berasal dari campuran merah tersier dengan warna kuning tersier.

  • Coklat ungu merupakan warna yang berasal dari campuran biru tersier dengan warna merah tersier.

  • Coklat hijau merupakan warna yang berasal dari campuran kuning tersier dengan warna biru tersier.

Selain itu, warna dapat dikelompokkan menjadi beberapa macam. Adapun macam-macam warna tersebut yaitu:

  1. Warna netral, yakni adalah warna-warna yang tidak lagi memiliki kemurnian warna atau bukan warna primer dan juga bukan termasuk warna sekunder.

  2. Warna kontras /  komplementer, yakni adalah warna yang berkesan berlawanan antara warna satu dengan warna yang lainnya. Warna ini dapat bisa didapat dari warna yang berseberangan yang terdiri atas warna primer dengan sekunder.

  3. Warna panas, yakni adalah kelompok warna dalam rentang setengah lingkaran dalam lingkaran warna mulai dari warna merah sampai warna kuning.

  4. Warna dingin, yakni adalah kelompok warna yang ada dalam kelompok rentang setengah lingkaran dalam suatu lingkaran warna mulai dari warna hijau sampai warna ungu.

un, dengan keunggulan menampilkan 24-bit, penggunaan penuh dari 16.7 juta warna dari kode warna RGB HTML tidak lagi menimbulkan masalah bagi sebagian besar pengunjung website.

Pengkodean warna RGB dapat ditulis dalam angka hexadesimal (basis 16) untuk masing-masing komponen R, G atau B. Misalkan:

-       Untuk Hitam murni akan ditulis dengan kode #000000 (R=00, G=00, B=00)

-       Untuk Putih sempurna akan ditulis dengan kode #FFFFFF (R=FF, G=FF, B=FF)

-       Untuk Biru murni akan ditulis dengan kode #0000FF (R=00, G=00, B=FF), dst


  1. Model Warna CMYK

CMYK adalah kependekan dari Cyan, Magenta, Yellow (kuning) dan warna utamanya yaitu blacK (hitam) dan sering kali  dijadikan referensi sebagai suatu proses pewarnaan dengan mempergunakan empat warna). CMYK adalah bagian dari model pewarnaan yang sering dipergunakan dalam pencetakan berwarna. Namun ia juga dipergunakan untuk menjelaskan proses pewarnaan itu sendiri. Meskipun berbeda-beda dari setiap tempat pencetakan, operator surat kabar, pabrik surat kabar dan pihak-pihak yang terkait, tinta untuk proses ini biasanya, diatur berdasarkan urutan dari singkatan tersebut.

K dalam CMYK berarti Key, karena dalam pencetakan empat warna yaitu Cyan, Magenta, Yellow mencetak plat yang secara hati – hati terkunci atau sejajar dengan kunci dari kunci plat hitam.  Beberapa sumber menyatakan bahwa K berasal dari huruf terakhir black, karena huruf pertama yaitu B sudah digunakan untuk mendefinisikan warna Blue (biru) dalam model warna RGB.

Model ini, baik sebagian ataupun keseluruhan, biasanya ditimpakan dalam gambar dengan warna latar putih (warna ini dipilih, dikarenakan dia dapat menyerap panjang struktur cahaya tertentu). Model seperti ini sering dikenal dengan nama "subtractive", karena warna-warnanya mengurangi warna terang dari warna putih.

Dalam model yang lain "additive color", seperti halnya RGB (Red-Merah, Green-Hijau, Blue-Biru), warna putih menjadi warna tambahan dari kombinasi warna-warna utama, sedangkan warna hitam dapat terjadi tanpa adanya suatu cahaya. Dalam model CMYK, berlaku sebaliknya warna putih menjadi warna natural dari kertas atau warna latar, sedangkan warna hitam adalah warna kombinasi dari warna-warna utama. Untuk menghemat biaya untuk membeli tinta, dan untuk menghasilkan warna hitam yang lebih gelap, dibuatlah satu warna hitam khusus yang menggantikan warna kombinasi dari cyan, magenta dan kuning.

Gambar 2  :  Model warna CMYK

  1. Model Warna HSL

HSL adalah suatu model warna yang diperoleh dari color space RGB dan device dependent color space. HSL kependekan dari hue, saturation dan lightness. Di dalam HSL, ketiga karakteristik pokok dari warnanya adalah:           

1)      Hue: adalah warna yang dipantulkan dari atau memancarkan melalui suatu obyek. Itu diukur sebagai lokasi pada standard color wheel, yang dinyatakan dalam tingkat antara 0o dan 360o. Pada umumnya, hue dikenali dengan nama dari warna seperti merah, orange atau hijau.

2)      Lightness: adalah tingkat keterangan relatif atau kegelapan dari warna. Pada umumnya diukur dalam presentase dari 0% (hitam) ke 100% (putih).

3)      Saturation: kadang – kadang disebut chroma, adalah kemurnian atau kekuatan dari warna. Saturation menghadirkan jumlah kelabu sebanding dengan Hue, mengukur persentase dari 0% (Hitam)Kelabu sampai 100% ( warma yang dipenuhi ). Pada standar color wheel, saturation meningkatkan dari pusat ke tepi.


HSL dapat dianggap sebagai warna yang menggambarkan sebagai titik-titik dalam sebuah silinder (disebut warna solid) yang poros tengah berkisar dari hitam di bagian bawah untuk putih di bagian atas. Sudut sekitar sumbu terkait dengan "warna", jarak dari sumbu terkait dengan "kejenuhan", dan jarak sepanjang sumbu terkait dengan "ringan", "nilai" atau "terangnya".

Secara konseptual HSL mewakili sebuah kerucut ganda atau bola (dengan putih di bagian atas, hitam di bagian bawah, dan penuh warna jenuh sekitar tepi horizontal penampang dengan tengah berwarna abu-abu pada pusatnya).

Gambar 3 : Model warna HSL


Bagi beberapa orang, HSL lebih mencerminkan konsep intuitif "jenuh" dan "ringan" sebagai dua parameter independen, warna putih hampir dapat didefinisikan sebagai sepenuhnya jenuh dalam HSL.

Dalam HSL, komponen saturasi selalu diawali dari warna jenuh penuh ke warna abu-abu yang setara. Lightness di HSL selalu meliputi seluruh kisaran warna dari hitam melalui hue yang dipilih ke putih.


  1. Model Warna Lab

Warna Lab berdasar kepada persepsi manusia atas warna, merupakan salah satu dari beberapa model warna yang diproduksi oleh Commission Internationale d’Eclairage (CIE), suatu organisasi yang dipersembahkan untuk menciptakan standard untuk semua aspek cahaya.

Nilai numeric di dalam Lab menguraikan semua warna yang ditangkap seseorang dengan penglihatan normal. Sebab, Lab menguraikan bagaimana suatu warna dilihat dibandingkan dengan beberapa banyak bahan warna tertentu yang diperlukan untuk suatu alat (seperti: suatu monitor, desktop printer, atau kamera digital) untuk menghasilkan warna. Lab dianggap sebagai suatu device-independent color model. Color management system menggunakan Lab sebagai acuan warna untuk perubahan yang dapat diramalkan, suatu bentuk warna dari satu color space ke color space yang lain. Lab menguraikan warna dalam kaitannya dengan luminance atau lightness-components (L) dan dua chromatic components (a), komponen merah dan hijau dan (b) komponen (kuning dan biru).

Berbeda dengan RGB dan CMYK color model, warna LAB dirancang untuk mendekati penglihatan manusia. Hal itu menginspirasikan untuk keseragaman persepsi, dan komponen L-nya secara erat cocok dengan persepsi manusia tentang Lightness (kecerahan). Hal demikian dapat digunakan untuk membuat koreksi keseimbangan warna yang akurat dengan memodifikasi output kurva di komponen a dan b, atau untuk menyesuaikan kontras ringan menggunakan komponen L.


Gambar 4 : Model warna Lab


  1. Model Warna YIQ

YIQ adalah sebuah ruang warna yang digunakan oleh sistem TV NTSC ( sistem warna pada televisi analog yang umumnya digunakan di Amerika, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Burma).  YIQ kependekan dari Iuma,  In-phase dan Quadrature. Komponen Y (Iuma) merupakan satu-satunya komponen yang digunakan oleh televisi hitam-putih. I dan Q mewakili informasi chrominance (sinyal yang digunakan dalam video sistem untuk menyampaikan informasi warna dari gambar).

Sistem YIQ dimaksudkan untuk mengambil keuntungan dari karakteristik manusia dalam merespon warna. Mata lebih sensitif terhadap perubahan dalam kisaran orange ke biru (I), daripada di kisaran ungu ke hijau (Q).

Masing-masing unsur pada Y, I dan Q nilainya diukur antara 0 dan 255. Unsur Y berupa nilai Iuminance, sedangkan I dan Q antara 0 yang mewakili warna hijau dan 255 yang mewakili unsur warna  yang mirip dengan magenta.


Setelah kita membahas pengertian dan macam jenis warna kali ini adalah Istilah lain yang dikenal dalam warna adalah nilai warna. Nilai warna bisa ditentukan dari tingkat kecerahan atau dari tingkat kesuraman sebuah warna.



Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.